Gedhe Nusantara

pelatihan dan pelayanan warga desa wlahar wetan

File dokumen yang rusak terkena virus, ketikan yang hilang belum tersimpan karena listrik padam, file yang tidak terbawa karena tertinggal di komputer kantor. Itu merupakan sebagian masalah yang sering dialami dalam keseharian kegiatan perkantoran. Atas dasar itu pula, Pemerintah Desa (Pemdes) Wlahar Wetan bermaksud untuk meningkatkan kemampuan perangkat desanya untuk terbiasa memanfaatkan perkantoran online. Menindaklanjuti hal tersebut, Pemdes Wlahar Wetan mengundang Gedhe Foundation untuk memberikan pelatihan perkantoran online dan menulis potensi desa.

Selama dua hari, 19-20 November 2015, bertempat di Kantor Desa Wlahar Wetan kecamatan Kalibagor – Banyumas, pelatihan tersebut dilangsungkan. Menariknya, karena diadakan di hari kerja, peserta pelatihan yang juga perangkat desa, mengikuti pelatihan sembari tetap melayani warga. Peserta yang tertinggal materi karena harus melayani warga, begitu selesai langsung bertanya kepada perangkat desa lainnya untuk materi yang terlewat.

Hari pertama dimaterikan oleh Pradna, mempraktekkan penggunaan perkantoran online. Menggunakan panduan Modul 0102, delapan perangkat desa Wlahar Wetan belajar korespondensi surel, mengunggah file di media penyimpanan awan. Selain itu, juga diajarkan untuk berbagi dan berkolaborasi mengerjakan satu dokumen dengan teknologi komputasi awan.

Memanfaatkan materi di hari pertama, Sukarni di hari kedua mengajarkan menulis produk desa menggunakan media komputasi awan. Satu dokumen yang telah dibagi ke semua perangkat desa, dibahas dan disunting bersama. Hasil suntingan tersebut kemudian diunggah ke website Desa Wlahar Wetan dan dapat dibaca di sini. Selanjutnya,  perangkat desa mendapat tugas untuk menulis produk desa masing-masing satu tulisan.

“Saya berharap pelatihan ini dapat membuat kinerja Pemdes Wlahar Wetan lebih efisien dan meminimalisir masalah yang biasa ditemui saat bekerja. Saya juga berharap masing-masing perangkat desa dapat menuliskan potensi yang ada di Desa Wlahar Wetan.” harap Dodit Prasetyo, Kepala Desa Wlahar Wetan yang telah lebih dahulu terbiasa memanfaatkan perkantoran online.

Apakah artikel ini bermanfaat bagi Anda?
YaTidak