Yossy Suparyo
Ikuti:

Yana Noviadi, Kepala Desa Mandalamekar dan Dewan Pembina Gedhe Foundation

Perubahan sosial dimulai dari kepeloporan segelintir orang yang percaya akan mimpi-mimpinya. Kuncinya, sikap disiplin dan konsistensi kerja. Saat kelompok kecil itu mampu menunjukkan hasil kerjanya, dukungan khalayak umum secara otomatis dapat diraih.

Demikian pendapat Yana Noviadi, Kepala Desa Mandalamekar sekaligus Dewan Pembina Yayasan Gedhe Nusantara (Gedhe Foundation) dalam Open House Oemah Gedhe, Selasa (17/1). Yana berbagi pengalamannya bersama Mitra Alam Munggaran (MAM) mengembangkan hutan desa untuk penyelamatan mata air dan kelestarian lingkungan hidup.

“Awalnya anggota MAM hanya 5 orang. Kami tidak memiliki pengetahuan kuat atas organisasi. Kegiatan MAM hanya menanam pohon setiap hari Jumat,” kisahnya.

Langkah MAM menanam pohon tiap Jumat sempat mendapat olok-olok dari warga lainnya. Semangat untuk menanam pohon secara rutin juga mengalami pasang surut. Anggota yang berhalangan hadir pada hari Jumat, secara sukarela menggantinya pada hari lainnya. Pada tahun ke empat, hasil kerja “konyol” itu mulai menunjukkan hasil.

“Ada mata air yang sempat menghilang mulai pulih. Pada musim kemarau tanah di sekitar mata air masih basah. Hal itu menjadi suntikan semangat baru,” lanjut Yana.

Senyampang dengan keberhasilan kerja MAM, Desa Mandalamekar akan menyelenggarakan pemilihan kepala desa. Yana Noviadi didorong oleh masyarakat untuk mendaftar sebagai calon kepala desa. Bermodal kegiatan di MAM, Yana Noviadi mendapat suara terbanyak dalam pemilihan itu. Selanjutnya, program dan kegiatan di MAM diadopsi menjadi program kerja pemerintah desa.

“Kita memiliki dua hutan desa seluas 80 hektar. Program Jumat menanam menjadi program unggulan pemerintah desa. Hutan itu memberi berkah pada warga berupa aliran air yang melimpah,” pungkasnya.

Sejumlah penghargaan diberikan berbagai kalangan atas kepeloporan Yana Noviadi di Mandalamekar, mulai tingkat kabupaten, provinsi, hingga internasional. Desa Mandalamekar juga telah mengantongi sertifikat internasional untuk penjualan kayu di tingkat internasional.

Kisah Yana Noviadi dan Desa Mandalamekar juga menginspirasi banyak desa di Indonesia untuk melakukan aksi yang sama. Dari perbukitan Tasikmalaya bagian selatan itu telah lahir gerakan desa paling fenomenal pada dasawarsa terakhir, yaitu Gerakan Desa Membangun (GDM).

Apakah artikel ini bermanfaat bagi Anda?
YaTidak