- Belajar Toleran dan Spirit Keterbukaan dari Desa - 10 Agustus 2016
- Apa yang Baru di Website Desa? - 19 April 2016
- Survei Persepsi Kelembagaan dalam Mengelola Website Desa - 22 Februari 2016
Gedhe Foundation mengadakan acara Hackathon di Kantor Gedhe pada Senin (31/08/2015). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Gedhe Foundation Perkenalkan Aplikasi Kamus Banyumas dalam Talkshow di RRI PRO 2.
Hackathon Day bertujuan untuk mencari feed back (umpan balik) dari pengguna aplikasi android Kamus Banyumasan versi beta. Masukan ini akan ditindaklanjuti pengembang ICT Gedhe Foundation untuk menyempurnakan aplikasi tersebut.
“Ini terobosan yang keren di zaman ini untuk wilayah Masbarlingcakeb. Kita tidak perlu ribet membawa buku hanya untuk melihat terjemahan suatu kata,” ungkap Imam Hamidi Antassalam (37), salah satu Pamong Budaya Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang mengikuti Hackathon Day.
Hackathon Day dimulai dengan memasang aplikasi Kamus Banyumasan, perkenalan fitur baru voice, serta melakukan uji coba aplikasi Kamus Banyumasan pada ponsel android.
“Nanti akan dibuat roadshow untuk menjaring kontribusi para pengguna,” tutur Arya Rizki, pengembang aplikasi Kamus Banyumasan.
“Hackathon dikenal sebagai Hack Day, Hack Fest, atau Code Fest. Hackathon merupakan acara bagi para programmer dan terkait (designer, project manager, dan lainnya) berkolaborasi dalam proyek pengembangan perangkat lunak,” jelas Pri Anton Subardio dalam pengantar Hackathon Day.
seperti istana mengadakan hackathon juga nih, terima kasih saran dan kritik membangunnya teman – teman
gagasan cerdas untuk melestarikan bahasa daerah, yaitu budaya banyumas