Yossy Suparyo
Ikuti:

Gedhe Foundation menggelar workshop sistem informasi desa untuk tujuh desa di Kecamatan Kajoran, Magelang, Sabtu (2/5). Acara berlangsung di Aula Sekolah Dasar Negeri Desa Sambak. Ada 20 peserta workshop yang terdiri dari unsur kepala desa, sekretaris desa, dan perangkat desa.

Workshop ini terselenggara atas kerjasama Gedhe Foundation, Pemerintah Desa Sambak, dan Forum Pemuda Desa Sambak. Materi yang disampai meliputi keterbukaan informasi publik, pengelolaan website desa, dan pemanfaatan aplikasi sistem informasi pembangunan desa (Desa 2.0). Tujuh desa peserta workshop meliputi Desa Sambak, Bambusari, Bumiayu, Banjaragung, Madukoro, Mangunrejo, dan Krumpakan.

Acara dibuka oleh Kepala Desa Sambak, Dahlan. Menurutnya, keterbukaan informasi publik bukan sekadar amanat undang-undang, tapi strategi desa untuk menunjukkan jati dirinya. Keterbukaan informasi publik di desa musti menyentuh tiga hal, yaitu desa mampu menggali dan mengembangkan potensinya, desa mampu meningkatkan keterlibatan warga dalam pembangunan, serta desa mampu menyelenggarakan tata pemerintahan secara terbuka.

“Kita perlu mengembangkan sistem informasi untuk mempermudah tata kelola informasi desa. Gedhe Foundation akan mendukung gagasan kita dengan aplikasi dan pelatihan secara gratis,” ujar Dahlan.

 

Apakah artikel ini bermanfaat bagi Anda?
YaTidak