- Pelatihan Content Creator Muda Desa Sukses Digelar di Pelalawan - 14 September 2024
- Gedhe Nusantara Lahirkan Konten Kreator Kampung di Kabupaten Jayapura - 11 September 2024
- Gedhe Latih Konten Kreator Desa Urban di Jombang - 2 September 2024
Peserta Program Inkubasi Bisnis melakukan studi tiru ke lokasi sentra penyulingan kayu putih dan sereh wangi di Desa Piru, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Rabu (29/5). Mereka belajar proses penyulingan minyak yang dilakukan warga setempat secara langsung, termasuk inovasi teknologi penyulingan dari yang tradisional hingga modern.
Sebagai tanaman endemis, Kabupaten Seram Bagian Barat memiliki potensi kayu putih dan sereh wangi sangat besar. Gedhe Nusantara mendukung upaya Kabupaten Seram Bagian Barat untuk menjadikan kayu putih dan sereh wangi sebagai produk unggulan daerah.
Minyak kayu putih dan sereh wangi termasuk jenis minyak astiri yang banyak dibutuhkan oleh industri. Minyak sereh misalnya, minyak ini digunakan sebagai bahan baku produk aromaterapi, kosmetik, sabun, obat gatal-gatal, menangkal ketombe, serta jamur pada kulit.
Kegiatan studi tiru merupakan salah satu rangkaian Workshop Peningkatan Kapasitas untuk Pengembangan Produk Unggulan Daerah Tertinggal yang berlangsung di Hotel Amboina, Kota Piru, Ibukota Kabupaten Seram Bagian Barat, selama tiga hari pada 27-29 Mei 2019. Workshop ini diikuti oleh 35 pelaku wirausaha kayu putih dan sereh wangi di daerah tersebut.
Kegiatan ini merupakan kerjasama Perkumpulan Gedhe Nusantara bekerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Seram Bagian Barat dan Subdit Inovasi dan Penerapan Teknologi, Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ditjen Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Desa PDTT.
Selama workshop, peserta mempelajari kebijakan pemerintah dalam percepatan pembangunan di daerah tertinggal, wirausaha sosial, pemetaan potensi desa, manajemen produksi, pengembangan jaringan dan kerjasama bisnis, dan penerapan inovasi bisnis.
Usai mengikuti workshop ini, peserta diharapkan mampu mengembangkan kayu putih dan sereh wangi menjadi produk unggulan daerah tertinggal. Produk unggulan akan menggerakan roda perekonoian, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.