- Pelatihan Content Creator Muda Desa Hoder dan Desa Wairbleler Berjalan Sukses: Menghasilkan 6 Video Pembelajaran untuk Pemberdayaan Masyarakat - 2 November 2024
- Pelatihan Content Creator Muda Desa Sukses Digelar di Pelalawan - 14 September 2024
- Gedhe Nusantara Lahirkan Konten Kreator Kampung di Kabupaten Jayapura - 11 September 2024
Desa Palasarigirang, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, tengah mengembangkan bank sampah. Bank Sampah bernama Rezeki PKK itu dikelola oleh para kader penggerak PKK desa setempat.
Direktur Bank Sampak Rejeki PKK, Nuryamah, menjelaskan pendirian bank sampah memiliki tiga tujuan, yaitu membudayakan hidup bersih, menjaga lingkungan hidup, dan peningkatan ekonomi keluarga, Jumat (28/4).
“Apabila sampah yang tidak dikelola dengan baik akan menjadi permasalahan lingkungan yang serius,” ujarnya.
Bank Sampah Rezeki telah berjalan lebih dari satu tahun. Awalnya, pengumpulan sampah dilakukan oleh para perempuan hamil dan ibu rumah tangga. Mereka mengantarkan sampah kategori daur ulang ke pos penampungan di depan kantor desa. Selanjutnya, sampah langsung ditimbang oleh petugas dari PKK Desa Palasarigirang dan selanjutnya dicatat dalam buku tabungan.
Kerja keras para penggerak PKK dalam mengembangkan bank sampah mendapat dukungan dari Pemerintah Desa Palasarigirang. Lewat anggaran desa 2017, Pemdes menyediakan tempat penampungan sementara dan kedaraan motor roda tiga untuk mengangkut sampah-sampah di pos pengumpulan, yaitu Posyandu dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
“Bank Sampah ini bisa berjalan berkat dukungan para kader PKK dan Pemerintahan Desa. Mereka memahami pentingnya menjaga lingkungan, sekaligus membantu ibu-ibu hamil dalam persiapan persalinan,” lanjutnya.
Direktur Gedhe Foundation, Yossy Suparyo, memberikan penghargaan pada inisiatif kreatif pengelola Bank Sampah dan dukungan pemerintah desa. Keberadaan bank sampah menunjukkan Pemerintah Desa Palasarigirang mampu menerapkan tata kelola desa yang baik.
“Salut, bank sampah mampu mengubah cara pandang dan perilaku masyarakat atas keberadaan sampah. Selain meningkatkan ekonomi masyarakat, bank sampah mendukung terwujudnya lingkungan hidup yang berkualitas,” tegas Yossy.