Yayasan Gedhe Nusantara (Gedhe Foundation) menggelar Rembug Inovasi Desa di Bumi Perkemahan Awilega, Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Rabu (10/5). Rembug Inovasi Desa dikuti oleh 24 desa dari 4 kabupaten, yaitu Majalengka, Ciamis, Indramayu, dan Banyumas. Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dan para pendamping desa.
Rembug Inovasi Desa merupakan tindaklanjut kunjungan Tim Balilatfo Kemendesa PDTT ke Desa Tanjungsari dua minggu sebelumnya. Dalam kunjungan itu dibahas strategi desa pengembangan potensi desa, termasuk langkah-langkah kreatif untuk menyelesaikan permasalahan di wilayah perdesaan.
“Gedhe diminta untuk memfasilitasi rembug desa untuk membahas beragam strategi desa dalam mengembangkan inovasi,” jelas Yossy Suparyo, Direktur Eksekutif Gedhe Foundation.
Rembug Inovasi Desa merupakan ruang dan sarana bagi desa untuk berbagi dan menyebarluaskan praktik berdesa. Lewat rembug ini, pusparagam pengetahuan dan pengalaman itu dapat menjadi kekuatan bersama desa untuk menghadapi setiap peluang dan tantangan di wilayahnya.
“Rembug desa ini akan fokus untuk menggali, mendokumentasikan, sekaligus berbagi atas beragam inovasi yang telah diambil oleh pemerintah desa dalam penguatan kehidupan berdesa,’ lanjutnya.
Sutoro Eko Yunanto, Tenaga Ahli di Balilatfo Kemendesa PDTT mengaku senang dapat berkumpul kembali dengan desa-desa. Menurutnya, Undang-Undang Desa lahir dari pergerakan sosial desa sehingga meletakkan dasar yang kuat untuk mengubah desa ke arah yang lebih desa. Sayang, pada penerapan UU Desa banyak peraturan turunannya justru gagal menerjemahkan semangat yang terkandung dalam regulasi itu.
“Mungkin kita perlu mengusung gerakan rekonstitusi supaya peraturan turunan UU Desa tidak menjadi penghambat semangat dalam undang-undang,” jelas Sutoro.
Rembug Inovasi diikuti oleh Tim Balilatfo Kementerian Desa PDTT, Pokja Desa Kementerian Desa PDTT, Camat Sindangwangi, Kepolisian Sektor Sindangwangi, Desa Tanjungsari, Desa Jayi, Desa Bantaragung, Desa Muktisari, Desa Loji, Desa Mekarsari, Desa Sukarajakulon, Desa Tenjolayar, Desa Girimukti (Majalengka); Desa Kalensari, Desa Widasari, Desa Ujungaris (Indramayu), Desa Ciherang, Desa Sukasari, Desa Banjaranyar, Desa Cikupa (Ciamis), Desa Wlaharwetan (Banyumas), dan sejumlah pendamping desa di Kabupaten Majalengka.
Rembug Inovasi Desa II akan diselenggarakan di Kabupaten Ciamis untuk mengkaji strategi meningkatkan produktivitas desa dan menumbuhkan para pelaku wirausaha desa. Acara itu akan diselenggarakan pada akhir Juli 2017.
semangat. semoga desa semakin mantap dalam berinovasi.
Desa semakin meningkatkan produktivitas masyarakatnya dan menumbuhkan para pelaku wirausaha desa dengan kerjasama antar desa kedepannya