Yossy Suparyo (Latief Akhmad) adalah Direktur Eksekutif Gedhe Nusantara (Gedhe Foundation). Lahir di desa kecil di dekat Pulau Nusakambangan bernama Rawaapu, di Kecamatan Patimuan, Cilacap. Menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SDN Rawaapu I dan pendidikan lanjutan pertama di SMPN I Kedungreja. Setelah itu hijrah ke Kota Gudeg, Yogyakarta, untuk melanjutkan studi di STMN Wates, Kulonprogo Jurusan Mesin Produksi dan menempuh pendidikan perguruan tinggi di Jurusan Teknik Mesin, Universitas Negeri Yogyakarta dan Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi di Universitas Islam Negeri Yogyakarta.
Semasa kuliah aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mulai dari komisariat, cabang, dan pengurus besar. Pengalaman jurnalisme didapat saat aktif di Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Ekspresi. Pernah juga aktif di organisasi kepanduan di Gudep WR Supratman, sebagai Litbang dan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin. Sembari kuliah, dia bekerja sebagai penyunting di sejumlah lembaga penerbitan.
Pengalaman pengorganisasian didapat saat menjadi fasilitator media di PP Lakpesdam NU, Knowledge Management Specialist di Combine Resource Institution, Jangkar Sipil, dan organisasi sosial lainnya. Yossy juga mempelopori Gerakan Desa Membangun (GDM) dan pengembangan teknologi di dunia perdesaan.
Pernah menulis sejumlah buku yang sudah diterbitkan, diantaranya: Pewarta Warga (2011), Radio Komunitas dan Kebijakan Publik (2009), Mengudara Saat Bencana (2009), Pemikiran Yang Mengubah Dunia (2006). Yossy juga aktif menulis modul pembelajaran dan artikel yang dipublikasikan di media cetak dan online. Kini, Yossy Suparyo dikenal sebagai pegiat rekayasa teknologi, manajemen pengetahuan, pendidikan populer, penelitian, dan pengembangan media.
