Gedhe Nusantara

sukarni

pare gede

Festival Pare Gede berlangsung di Kasepuhan Cirompang, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada Sabtu-Minggu (24-25/10/2015). Pare Gede mengacu pada tema festival, yaitu Peduli Adat untuk Revitalisasi Gerakan Desa. Selain itu, pare dalam bahasa sunda adalah padi. Sementara gede merupakan penghormatan kepada dewi sri yang dipercaya membawa berkah.

Menurut Aji, panitia, pare gede adalah istilah padi yang ditanam oleh kesepuhan Cirompang. Pare gede ditanam setahun sekali atau enam bulan sekali, tapi hasilnya selalu mencukupi kebutuhan dan sehat tanpa pestisida.

“Ada sekitar tiga puluh jenis pare gede di Kasepuhan Cirompang,” ujar Aji.

Pada Festival Pare Gede, puluhan varietas pare gede dipajang di sekitar area festival. Jumlahnya sekitar dua puluh satu ikat padi yang terdiri dari delapan belas jenis padi, yaitu padi ketan dan nonketan.

Padi ketan memiliki lima varietas, yaitu ketan langansari, ketan putri, ketan hingkik, ketan hadog, dan ketan bogor. Sementara varietas padi nonketan yaitu sri kuning, sero, gidelan, rajawesi, cre apel, kui, nete, oyod (peuteuy), jogja, cere mariren, cere benteng, cere gede, dan cere belut.

Pare gede di Kasepuhan Cirompang rata-rata berumur enam bulan dan ditanam di sawah. Dalam pengelolaan sawah di Kasepuhan Cirompang, setiap warga memiliki sejumlah hak.

Pertama, setiap warga mendapatkan pengayoman dari kasepuhan agar proses mulai dari tandur (menanam) hingga mipit (panen) dapat berhasil.

Kedua, mengolah sawah dengan menggunakan alat pertanian seperti cangkul, garpu, linggis, blencong, waluku, dan garu.

Ketiga, menentukan jenis pupuk dan jenis padi yang akan ditanam sesuai musim, khususnya pare gede.

Keempat, menentukan hari tanam dan hari panen setelah ada keputusan dari kasepuhan.

Festival Pare Gede merupakan Program Peduli Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK) yang difasilitasi Kemitraan Jakarta dan bekerja sama dengan NGO lokal, yaitu Rimbawan Muda Indonesia (RMI) Bogor. Festival ini didukung oleh The Asia Foundation (TAF), dan lembaga mitra lainnya, termasuk Gedhe Foundation.

Apakah artikel ini bermanfaat bagi Anda?
YaTidak