Kegiatan Oprek Server Desa

Kegiatan Oprek Server Desa

Sabtu (7/2) Pengembang GrombyangOS bersama Pegiat Gerakan Desa Membangun, mengadakan Lokakarya Keamanan Server untuk website desa di Kantor Gedhe Foundation, Griya Satria Indah Blok O No 9, Sumampir, Purwokerto. Lokakarya ini juga membicarakan rencana membangun GrombyangOS ala Desa untuk mendukung kebutuhan teknologi informasi di dunia perdesaan.

Jordan (18), Ketua Pengembang GrombyangOS, salut akan pergerakan orang desa dalam memanfaatkan teknologi website. Warga desa bisa bersuara dan mendata penduduk untuk pelayanan prima dengan menggunakan sistem informasi desa.

“Dalam waktu 6 bulan desa selesai memasukkan data penduduk, tapi dalam waktu 6 detik data bisa hilang karena virus. Dengan GrombyangOS, desa tidak perlu khawatir virus,” ujarnya

Tim GrombyangOS bersiap memaketkan sistem operasi yang pas untuk desa, yaitu ringan, ramah komputer spek terbatas, dukungan banyak aplikasi, dan berbahasa daerah dari Sabang sampai Merauke.

Yanto (37) warga Desa Barekbek, Ciamis, menanggapi dengan bangga atas rencana peluncuran Sistem Operasi untuk Desa. Jika desa memiliki OS sendiri, pembajakan perangkat lunak di tingkat desa akan berkurang dan desa makin produktif.

“Kerja dan Berkarya, 2015 kok masih terganggu dengan serangan virus,” ujar warga yang senang jalan-jalan ini.

Waktu produksi akan segera diselesaikan dan mulai diluncurkan pada 14 Februari 2015, serta dapat diunduh di situs resmi http://grombyang.or.id/ FB GrombyangOS. Kini, desa merdeka secara teknologi dengan GrombyangOS.

Apakah artikel ini bermanfaat bagi Anda?
YaTidak