Gedhe Nusantara

Perkumpulan Gedhe Nusantara berbagi strategi inovasi desa dalam Pembekalan Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2020 di Universitas Jember (UNEJ), Rabu (17/6). Pendekatan inovasi menjadi tema KKN Tematik di Universitas Jember untuk mendorong percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Program KKN merupakan wujud Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya bidang pengabdian masyarakat. Kegiatan KKN Universitas Jember kali ini akan berlangsung 45 hari. Lokasi KKN tersebar hampir merata di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua.

Selama KKN, mahasiswa ditantang untuk mendorong lahirnya praktik inovasi di wilayah perdesaan sesuai dengan bidang keilmuan peserta, mulai dari kedokteran, pertanian, farmasi, teknik, ekonomi, dan sebagainya. Pendekatan inovasi diharapkan membawa perubahan baru di wilayah perdesaan.

Hermanto Rohman, Koordinator Program Pemberdayaan Masyarakat (LP2M) Universitas Jember, mengusung pendekatan inovasi dan kolaboratif dalam pelaksanaan KKN Tematik. Tema-tema yang ditetapkan berbasis pada isu strategis pembangunan daerah maupun hasil riset perguruan tinggi yang ada.

“Universitas Jember terus memperluas kerjasama, baik dari pemerintah daerah, organisasi nonpemerintah, privat sektor, maupun kelompok profesi,” ujarnya.

Inovasi untuk Masyarakat Desa

Yossy Suparyo, Direktur Gedhe Nusantara, berbagi pengalaman dalam kegiatan pengelolaan pengetahuan di perdesaan. Gedhe Nusantara mengelola portal Inovasi Desa yang mengumpulkan ribuan praktik baik dari desa-desa.

Kegiatan pengompulan dokumen Inovasi Desa itu melibatkan sejumlah kalangan, mulai dari pemerintah desa, pendamping desa, organisasi nonpemerintah, jurnalis warga, dan Kementerian Desa PDTT.

Dokumen Inovasi Desa dipilah dalam 10 kelompok katalog, mulai dari inovasi Wirausaha Desa, Produk Unggulan Desa, Wisata Desa, Tata Pemerintahan yang Baik, Sumber Daya Manusia, Layanan Sosial Dasar, Kemitraan dan Kerjasama Desa, Teknologi Tepat Guna, Infrastruktur Desa, dan Inovasi Daerah Tertinggal.

“Belajar dari dokumen inovasi, desa yang menerapkan strategi inovasi mampu mendapatkan nilai tambah (add value), efektivitas dan efisien kerja, peningkatan kinerja, peningkatan partisipasi masyarakat, dan percepatan pembangunan desa,” jelasnya.

Pada Sistem Inovasi Desa, terdapat sejumlah dokumentasi inovasi yang dihasilkan Program KKN Universitas Jember tahun sebelumnya. Ambil contoh, pengembangan wisata desa di Desa Glingseran, Kabupaten Bondowoso. Keberadaan wisata desa mampu melepas status itu dari status desa yang tertinggal.

Para mahasiswa diharapkan membaca katalog inovasi sebagai bahan bacaan atau rujukan sebelum diterjunkan ke lokasi KKN. Program KKN Unej 2020 merupakan kelanjutan dari Program Universitas Membangun Desa (UMD) yang menjadi salah satu ikon universitas tersebut.

Apakah artikel ini bermanfaat bagi Anda?
YaTidak