Jakarta – Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan(Kemenko PMK) yang bekerjasama dengan Knowledge Sector Initiative(KSI) mengadakan “Workshop Merumuskan Platform Bersama Sistem Informasi Desa dalam Mendukung Pelaksanaan Undang-Undang Desa” dan mengundang banyak peserta diantaranya dari Kantor Staf Kepresidenan(KSP), Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan(TNP2K), Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa, Kementerian Bappenas, Kementerian Keuangan, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Badan Pusat Statistik dan beberapa NGO termasuk Gedhe Foundation.
Acara dimulai pagi hingga siang hari dengan agenda paparan dan diskusi panel dari beberapa narasumber kementerian dan kepala desa yang sudah menerapkan aplikasi Sistem Informasi Desa(SID) dan merasakan manfaat dari it desa, yang sudah terjadi di desa tentang pelayanan prima dan menjadikan aktifitas rutin mengabarkan desa ke luar melalui internet dengan jurnalis warga.
Workshop berlanjut setelah ishoma dengan sesi diskusi kelompok, yaitu :
– Kelompok 1 : Platform/protokol bersama seperti apa yang dibutuhkan?
– Kelompok 2 : Data dan Informasi dasar apa saja yang dibutuhkan?
– Kelompok 3 : Bagaimana pembagian peran pemangku kepentingan terkait dalam mengawal SID?
Pri Anton Subardio, perwakilan dari Gedhe Foundation masuk di diskusi kelompok 1 karena dirasa pas sebagai koordinator pengembang sid desa2.0, pembahasan teknis bahasa pemrograman, spesifikasi server, Application Programming Interface(API) agar aplikasi sid bisa saling berkomunikasi, hingga adanya data center yang mungkin akan dikelola oleh KemenKominfo/Kemendagri/Kemendesa. Ketiga hasil diskusi kelompok akan dipresentasikan di forum besar bersama Kemenko PMK untuk di ditindak lanjuti pertemuan berikutnya.
