Peserta Workshop Kewirausahaan berfoto bersama Sukarni (Jilbab Pink) dari Gedhe Foundation

Gedhe Foundation memfasilitasi Workshop Kewirausahaan pada Rabu (10/5). Acara yang diselenggarakan Kelompok KKN XXXIX IAIN Purwokerto ini berlangsung di Balai Desa Kalialang, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga.

Panitia Workshop Kewirausahaan, Fatkhur Rizqi bercerita tentang potensi Desa Kalialang. Menurutnya, beberapa penduduk memiliki usaha yang bisa dipasarkan melalui internet. Oleh karena itu, workshop mengambil topik Pengentasan Kemiskinan dengan Berwirausaha lewat Media Sosial.

Dalam sambutannya, Kadus 2 Desa Kalialang, Kasi Anggoro berharap peserta dapat mengikuti workshop dengan baik. Menurutnya, media sosial akan berdampak positif jika digunakan untuk berjualan.

Senada dengan Kasi Anggoro, Syaich Muhammad Bima, mahasiswa KKN IAIN Purwokerto berharap akan tumbuh wirausaha muda Kalialang sehingga tradisi merantau berkurang.

Sukarni dari Gedhe Foundation memberikan contoh memanfaatkan media sosial untuk berjualan. Gamis Akhwat di Cilacap modal awalnya sekitar Rp 700.000, saat ini telah beromset Rp 11.000.000. Pencapaian tersebut dicapai dalam waktu satu tahun empat bulan.

Menurut Sukarni, berjualan di media sosial terkadang cukup modal dengkul. Dia mencontohkan pengalaman Adzan Shop yang hanya bermodalkan foto produk yang dipublikasikan di media sosial.

Contoh lain yang sukses berjualan melalui media sosial adalah Sambel Knalpot. Produk Purbalingga ini dirintis oleh Bangun Wismo. Melalui media sosialnya, Bangun membangun kepercayaan masyarakat terhadap produknya. Dia pun melayani komplain pengiriman barang melalui media sosial.

Saptono, salah satu peserta workhop berbagi tentang pengalamannya menggeluti jasa sumur bor. Dalam unggahannya di media sosial, dia memulai narasi jasanya dengan prolog semua orang membutuhkan air.

“Semua orang membutuhkan air. Barangkali ada yang membutuhkan pencarian mata air dalam tanah untuk membuat sumur bor atau sumur gali, silakan hubungi nomor handphone saya, 081 327 360 742,” tulis Saptono yang memiliki akun Facebook Saptono Bartolomeus.

Apakah artikel ini bermanfaat bagi Anda?
YaTidak