- Gedhe Nusantara Lahirkan Konten Kreator Kampung di Kabupaten Jayapura - 11 September 2024
- KEMENTERIAN DESA PDTT BERSAMA GEDHE NUSANTARA GELAR PELATIHAN PRODUKSI VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK KONTEN KREATOR DESA SERED DAN PAGELAK - 14 Agustus 2024
- Kementerian Desa PDTT Launching Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Vokasi Desa - 2 Agustus 2024
Yayasan Gedhe Nusantara (Gedhe Foundation) mendukung penguatan praktik kerjasama dan kemitraan masyarakat desa. Bila dikelola dengan baik, kerjasama dan kemitraan desa dapat menjadi solusi bagi keterbatasan-keterbatasan sumber daya yang ada di desa.
Komitmen Gedhe Foundation diapresiasi oleh Subdit Kerjasama dan Kemitraan Masyarakat Desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Gedhe dilibatkan dalam perumusan Forum Kerjasama dan Kemitraan Masyarakat Desa (FKKMD) di Hotel Lorin Surakarta, 9-11 Desember 2018.
FKKMD menjadi wadah para pelaku kerjasama dan kemitraan dari berbagai pihak, ada pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemerintah desa, BUM Desa, Lembaga Swadaya Masyarakat, perusahaan swasta, dan pemerhati desa.
Dukungan Gedhe atas inisiatif di atas dilakukan dengan pengembangan sistem dokumentasi melalui https://inovasidesa.kemendesa.go.id. Sistem ini menyediakan ratusan dokumentasi praktek baik kerjasama dan kemitraan yang ada di wilayah perdesaan.
Ambil contoh, pengembangan Kopi Sridonoretno di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Sridonoretno merupakan akronim dari nama tiga desa, yaitu Desa Sri Mulyo, Desa Sukodono, dan Desa Baturetno. Kelompok petani kopi di tiga desa itu sepakat untuk mengembangkan kopi sebagai produk unggulan kawasan desa dengan brand Sridonoretno.
Pada 2015, Pemerintah Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi menyusun Peraturan Desa tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Untuk melaksanakan Perdes itu, pemerintah desa, kelompok masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, dan privat sektor mengembangkan kerjasama untuk melakukan konservasi DAS Cicatih Gunung Salak.
Pembiayaan program dilakukan melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility) dari PT Yakult Indonesia Persada. Program kemitraan di atas mampu menunjukkan hasil yang memuaskan. Selama 2015-2018, program kemitraan telah menanam 24.800 pohon di wilayah hulu serta 200 sumur resapan dan 500 lubang biopori di wilayah hilir.
Secara ekonomi, ada 25 orang yang mengembangkan usaha kelompok berupa 20.000 tanaman bunga potong jenis philo, 30 ekor ternak kambing dan 3 ekor sapi. Selain itu, ada 100 pohon Jambu Air Citra di pekarangan masyarakat.
Yayasan Gedhe juga mengembangkan marketplace untuk produk-produk unggulan desa. Toko Gedhe ini menerapkan prinsip social entreprise dan fair trade untuk melahirkan para pelaku wirausaha sosial di desa. Sepuluh prosen keuntungan dialokasikan untuk mendukung kerja pemberdayaan masyarakat.