Yossy Suparyo, Direktur Eksekutif Gedhe Foundation
Yayasan Gedhe Nusantara (Gedhe Foundation) mendorong lahirnya para wirausahawan muda di wilayah perdesaan. Untuk itu, Gedhe mengembangkan program magang yang diikuti pelajar dan mahasiswa. Selama magang, para peserta berlatih untuk menggali, mengelola, dan mengembangkan sumberdaya desa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Direktur Eksekutif Gedhe Foundation, Yossy Suparyo, menjelaskan program magang di lembaganya sudah berlangsung sejak 2013. Sebagian besar peserta berasal dari pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) konsentrasi komputer dan mahasiswa jurusan komunikasi dan teknologi informasi. Mereka menempuh masa magang selama dua bulan.
“Awalnya, program magang berorientasi pada transfer pengetahuan dan keterampilan di bidang teknologi informasi dan komunikasi,” ujarnya.
Peserta berlatih sistem operasi berbasis open source, pembuatan website, perawatan server, perancangan jaringan komputer, dan perakitan hadware komputer.
Pada 2015, Gedhe mulai mengembangkan program inkubasi bisnis secara serius. Para peserta mengembangkan layanan e-commerce di desa-desa sembari membangun start up bisnis secara berkelompok.
“Metode ini mendorong lahirnya para wirausahawan muda yang menggali potensi dan sumberdaya desa,” lanjut Yossy.
Layanan magang dapat diakses melalui http://sobat.gedhe.or.id. Para peserta menyebarluaskan pengalamannya di lembaga ini secara terbuka.
Trus kembangkan enterpreneur desa