- KEMENTERIAN DESA PDTT BERSAMA GEDHE NUSANTARA GELAR PELATIHAN PRODUKSI VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK KONTEN KREATOR DESA SERED DAN PAGELAK - 14 Agustus 2024
- Kementerian Desa PDTT Launching Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Vokasi Desa - 2 Agustus 2024
- Gedhe Jadi Fasilitator Peningkatan Kapasitas Kader Digital - 3 April 2023
Selama dua hari (20-21/11), Gedhe Foundation mengikuti workshop “social enterprise” dengan narasumber Robert Foster dari Red Ochre, Inggris. Workshop ini diselenggarakan oleh British Council Indonesia, diikuti puluhan peserta dari berbagai latar belakang organisasi, akademik, komunitas, organisasi non pemerintah serta pelaku “social enterprise” itu sendiri.
“What is social enterprise? the simplest answer is, social enterprise is trading for social purposes. We can combined three factors called “3P”, people, planet and profit. We can get capital from gift, grant, commercial support, open trading and other business activities, and don’t forget to evaluate the output and outcome continuously, so at the end, the social impact we want, should be appear and measured clearly” ujar Robert.
Workshop yang menjadi agenda rutin British Council ini, dibagi menjadi empat sesi dengan focus materi berbeda, yakni strategi, funding, evaluasi impact serta business canvas, dimana setiap peserta hanya dapat mengikuti 2 dari 4 sesi yang tersedia. Gedhe Foundation sendiri mengikuti sesi funding dan evaluasi impact.
“Strategi dan bagaimana memulai, Gedhe selama ini sudah memulai dan memiliki strategi tersediri, masalah terbesar kami saat ini adalah manajemen funding dan evaluasi impact. workshop ini telah memberikan gambaran yang jelas terutama tentang kedua hal tersebut, semoga setelah ini Gedhe akan lebih baik dengan menerapkan prinsip-prinsip social enterprise” ujar Supriyanto, perwakilan Gedhe Foundation yang mengikuti workshop tersebut.
Selama ini, Gedhe telah melakukan banyak kegiatan yang bersifat non profit pada isu-isu perdesaan. Sebagian dari kegiatan itu telah menampakkan perubahan di beberapa daerah. Namun demikian, Gedhe sendiri sebagai lembaga, harus terus berkembang dan memiliki manajemen yang terpercaya, sehingga dapat memperluas area kegiatan sehingga melakukan perubahan sosial yang berdampak lebih besar.
Setelah mengikuti workshop di Jakarta, rencananya Gedhe Foundation akan mengadakan workshop internal untuk mengevaluasi kegiatan yang selama ini dilakukan sekaligus mempersiapkan agenda program kedepan, dimana Gedhe akan melakukan beberapa usaha untuk tujuan sosial, terutama pembangunan kawasan perdesaan, yang sesuai dengan konsep social enterprise, trading for social purposes.
Nyong wis nyiapna tulisan, malah softcopy materine ora dikirim-kirim. Biasa, gep curhat… ahaha….
Iya pedesaan, terus di bangun, jangan purwokerto melulu, . Purwokerto memang sudah memadai, secara, dan cepat untuk berkembangya.