Yossy Suparyo
Ikuti:

Yayasan Gedhe Nusantara (Gedhe Foundation) mempelopori koalisi masyarakat sipil untuk program perlindungan buruh migran dan pemberdayaan masyarakat desa, Senin (7/3). Koalisi lahir dalam pertemuan di Libero Cafe difasilitasi oleh Pusat Penelitian Gender, Anak dan Pelayanan Masyarakat (PPGAPM) Universitas Jendral Sudirman. Sejumlah organisasi yang ikut dalam koalisi ini, antara lain Lakpesdam NU Cilacap, Paguyuban Seruni Purwokerto, dan Yayasan Gedhe Nusantara.

Ada empat program yang diusung oleh koalisi, yaitu (1) kerja literasi masyarakat agar secara sikap peduli pada buruh migran, (2) integrasi isu perlindungan buruh migran ke dalam pemberdayaan masyarakat desa; (3) pengorganisasian desa peduli buruh migran sebagai gerakan desa, dan (4) melahirkan dan mendorong kebijakan perlindungan buruh migran yang menempatkan desa sebagai bagian dari perlindungan dari hulu.[:en]Yayasan Gedhe Nusantara (Gedhe Foundation) mempelopori koalisi masyarakat sipil untuk program perlindungan buruh migran dan pemberdayaan masyarakat desa. Sejumlah organisasi ikut bergabung dalam koalisi ini, antara lain Pusat Penelitian Gender, Anak dan Pelayanan Masyarakat (PPGAPM) Universitas Jendral Sudirman, Lakpesdam NU Cilacap, Paguyuban Seruni Purwokerto, dan Yayasan Gedhe Nusantara.

Apakah artikel ini bermanfaat bagi Anda?
YaTidak